Rabu, 24 Februari 2016

Posted by Unknown on 00.10

Selasa, 02 Februari 2016

drag Bike 2016

Sport » Drag Bike Short URL: Drag Bike Awal Tahun di Bangka Belitung, Sukses Diserbu 350 Starter Mon, 11 Jan 2016 | 10:23 Teks : Arka Foto / Video : Arka Dibaca : 13.394 kali Kategori : drag bike, bangka belitung, babel, imi babel, honda, unicorn entertinment, star racing sport club drag bike, bangka belitung, babel, imi babel, honda, unicorn entertinment, star racing sport club Berita Terkait Video: Adu Kebut Dengan CBR600, Polisi Ini Dipecat Intip Ganasnya Trek di Stage 7 Rally Dakar 2016 (Galeri foto) Kawasaki Ajak Konsumen Ninja 650 dan ER-6n Kelilingi Bangka Belitung Menangi SS7 Rally Dakar 2016, Antoine Meo: Trek Sangat Sulit SS7 Rally Dakar 2016: Antoine Meo Bawa KTM Ungguli Honda SPORTKU.COM - Tidak pernah sepi starter, itulah fakta setiap kali ada balap adu kebut lurus di Bangka Belitung (Babel). Animo peserta bagus, seringnya selalu di atas 300 starter lebih. Kalau boleh dibilang, peminat atau antusias besar namun minim event. Di awal tahun ini, angin segar buat dragster khususnya dari Babel. Dengan tayangnya kompetisi balap drag bike resmi dan bergengsi, akhir pekan kemarin (9-1). Balapan diserbu 350 starter terbagi menjadi 13 kelas. Dengan titel "Street Racer Drag Bike & Contest" yang dipentaskan di lintasan Komplek Perkantoran Gubernur Bangka Belitung. Gelaran balap drag bike ini dipersembahkan oleh E.O Unicorn Entertainment yang diketuai Yuda MYD mengandeng Star Racing Sport Club sebagai pelaksana event yang turut menyukseskan hajatan. Perlu diketahui, ini event drag bike Unicorn pertama tapi sukses dibanjiri starter dan ditonton ribuan penonton. Street Racer Drag Bike & Contest diserbu ratusan penontondrag bike, bangka belitung, babel, imi babel, honda, unicorn entertinment, star racing sport club “Ini sebagai pilot project kami. Dari hasil ini akan kami evaluasi sehingga kedepan kita bisa menyuguhkan event balap yang lebih maksimal serta lebih baik dari sekarang. Tahun ini kita akan gelar balap drag bike 6 putaran,” kata Yuda, Ketua Unicorn yang notabene sering juga gelar event musik. Acara ini didukung oleh IMI Bangka Belitung, Wira Pratama Production, PJ3 Danny Gilang, Honda, vivo, Hemaviton, Bangka City Hotel, Djarum, Paramex, Bolesa dan Citilink. Tak mau ketinggalan dragster papan atas Babel juga ikut ambil bagian, sebut saja Endot Baday, DJ Hen, Rendy Kay, F Kipli dan lainnya. Peserta dari luar Babel juga turut memeriahkan event seperti dari Palembang dan Jakarta. “Ini merupakan wadah kompetisi balap drag bike resmi buat dragster Babel. Harapan supaya para dragster bisa menyalurkan bakatnya serta untuk mengasah skill dari pebalap itu sendiri. Selain itu, untuk mengurangi aksi balap liar di jalanan,” tambah Evan Satriady Ketua Star Racing Sport Club. Yuda (kanan) selaku Ketua Unicorn

Senin, 22 Februari 2016

MENGHILANGKAN RASA STRES

Posted by Unknown on 02.30



MENGHILANGKAN RASA STRES
Pada hari minggu Tgl 21 feb.2016 jam 4 sore kami bersama teman-teman mengisi waktu luang di hari minggu sore bersama teman-teman, kami berjalan bersama menuju danau yang ada di desa kami tempatnya di BINANGUN kec. KARANGGAYAM. kami untuk menuju ke tempat danau butuh tenaga dan kesabaran,Tujuan kami menuju ke danau hanya untuk menenangkan diri dan membuang rasa malas kami di rumah
Setelah kami sampai di danau yang kami tuju rasa cape pun hilang…..gerrrr

Minggu, 14 Februari 2016

juara bertahan jorda kebumen

Posted by Unknown on 21.55

Kamis, 10 Desember 2015 05:52 WIB Profil Drag Ster Alvan Cebonk Bintangnya Dragster Tahun 2015 Foto :
 JackPenulis : Jack Alvan Cebonk Bintangnya Dragster Tahun 2015 Pembalap mungil yang mempunyai nama lengkap Alvan Imas Dwi Nanda ini baru saja menjuarai kejuaraan drag bike seri dari AHRS. Di mana pembalap yang lebih dikenal dengan nama Alvan Cebonk ini sebelumnya juga telah dinobatkan sebagai pembalap yang menjuarai Kejurnas Drag Bike 2015. Alvan Cebonk bintangnya dragster tahun 2015. "Untuk juara umum AHRS sudah dua kali ini aku dapatkan, dan harapannya tahun depan bisa mempertahan salah satunya atau bahkan bisa didapatkan dua-duanya lagi," beber pembalap kelahiran 8 mei 1996. Di seri AHRS yang finalnya kemarin di gelar di sirkuit non permanen Jl. Syech Jangkung, Alvan Cebonk bintangnya dragster tahun 2015 yang membela tim SJP 33 AD Chonk's Nganjuk ini bersaing dengan Yogi Keycot dan Hendra Kecil. "Berkat seri sebelumnya yang bisa memaksimalkan poin yang didapatkan, di seri terakhir ini hanya tinggal mengamankan posisi saja karena selisih poin sudah lumayan jauh,"beber pembalap asli Jombang ini. Pantas dong Alvan Cebonk bintangnya dragster tahun 2015. (www.motorplus-online.com) Standing Poin AHRS Indonesia Drag Championship 2015 Alvan Cebonk 448 Yogi Keycot 364 Hendra Kecil 357 0

Selasa, 02 Februari 2016

profil eko kodok

Posted by Unknown on 19.21

sumber : motomaniak  Profil Eko ” Kodok ” Sulistyo : Joki Drag Bike Paling Terkenal Se-Indonesia Raya, Kontraknya Wuuihh.. Dec 24, 2013 BalapMotor.com – Siapa yang tak kenal dengan pembalap Drag Bike yang satu ini, kalau ga kenal kebangeten banget. Eko ” Kodok ” Sulistyo pembalap asal kota Semarang Jawa Tengah ini namanya emang sangat terkenal apalagi buat para penggila balap lurus. Pembalap yang lahir pada tangal 3 Maret 1986 ini memang sengada lawan kalau buat di arena drag bike. Disetiap event yang diikutinya pasti namanya terpampang di 5 besar hasil lomba. drag bike 10 Dari joki drag bike untuk sampai saat ini Eko sudah bisa memiliki 2 unit mobil pribadi, rumah tinggal dan tentu saja mencukupi keluarganya dong.Tahun 2013 ini Eko Sulistyo bergabung dengan tim Abirawa untuk turun di event Drag Bikenya Trendy , Kejurnas dan juga event-event gedhe lainya. Dan kontraknya akan diperpanjang untuk tahun depan dengan nilai kontrak yang wuuih.. 125 Juta per tahun, setara pembalap papan atas Motoprix bro. Selain ikutan di event itu, Eko Sulstyo juga dibebasin buat ikutan balapan di event-event kecil, dan bebas ngebesut motor dari tim mana aja. Tentu saja pendapatanya bakalan mantap, mengingat sangat jarang sekali dia tidak naik podium di kelas yang diikutinya. Belum lagi pendapatan yang di dapat dari start money, jadi selain dapat dari angpau jawara, buat yang mau motornya dibesuk Eko Kodok juga harus ada start moneynya. 400 ribu per kelas bro, ada yang minat???? Namun itu belum tentu pasti dinaikinya, harus lihat motornya urai joki nyangsetiap event bisa turun sampai puluhan kelas ini. Jadi berapa yah pendapatanya, hehe. eko kodok Eko Sulistyo mengawali kariernya di adu kebut trek lempeng sejak tahun 2001, saat itu dia masih berseragam sekolah menengah pertama. Pertama turun dia balap di trek lempeng dia langsung dapat naik podium. Sejak itulah nama dia perlahan mulai naik dan terus naik sampai dengan seperti sekarang ini. Di awal kariernya dia banyak diajari oleh beberapa dragster senior, salah satunya adalah Rovino Sanjaya, dan sekarang ini banyak juga sebenarnya para joki muda yang mendapatkan pengarahan darinya, “Namun hanya pengarahan biasa bukan murid” tandasanya. Saat ditanya tentang kenapa ga bikin sekolahan balap Drag, eh dia jawabnya belum kepikiran. ” Sulit buat mendidik kalau memang belum punya bakat mas, belum lagi seorang joki drag bike juga harus mempunyai bentuk tubuh yang ideal, kalau buat mendidik joki cewe malah kayaknya bisa lebih mudah diarahkan.” urainya saat ditemui di Kosgoro’57 VSC Drag Bike di alun-alun Wates DIY. Di sepanjang kariernya juga ga selalu mulus seperti aspal sirkuit drag bike, dia juga pernah mengalami sesuatu yang sempat bikin dia absen 1,5 tahun dari dunia balap drag. Di 2002 saat mengikuti drag bike di Tawang Mas, Semarang, Suami dari Anindya Pramestiani dan bapak dari Astrela Norin Nathania ini menabrak dan terlindas truk gandeng saat dia mencoba kuda pacunya di luar trek. Saat itu dia terluka sangat parah dan sampai 1,5 tahun baru bisa turun balap lagi. ” Parah sekali mas, pokonya parah. Sempat trauma sih, tapi itu dulu, sekarang sudah biasa saja ” Ujar Eko sambil menunjukan bekas luka dan jahitanya di perut dan kakinya. drag bike 36Dibalik semua itu sekarang dia menjadi joki drag yang jadi patokan para dragster lainya, timnya selalu jadi patokan. Bahkan best tim di arena kebut lurus 201 M catatan waktunya untuk saat ini belum bisa dikalahkan. Membesut KTM 250cc 2 tak milik Abirawa dia mampu menorehkan catatan waktu 6,7 detik di event Trendy Senayan awal tahun 2013 ini. Tidak cuma balap drag bike saja, dia juga pernah sesekali ikutan balap road race loh, di tahun 2006 kakak kandung dari mendiang Stevanus Nawier yang meninggal beberapa waktu lalu ini pernah mengikuti road race di Magelang. “Saat itu tidak sengaja ikutan, mau ikut balap di Papua tapi acaranya dipending trus dtawarin ikutan road race oleh mekanik, siapa takut!!. Tidak juara sih, namun start dari posisi ke-16 dan finish di posisi ke-14.” Ujar Kodok sambil bilang kalau dia juga berani ngerebahin kuda besi sampai dengkulnya sentuh aspal. Salut deh, pokoknya kamu bisa jadi inspirator para anak muda agar bisa menyalurkan bakatnya di ajang resmi, bukan di jalanan umum. Luvo

  • RSS
  • Delicious
  • Digg
  • Facebook
  • Twitter
  • Linkedin

Search Site